Dasar Pemrograman Terstruktur - Pengulangan (Looping)
Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki fungsi ini. Tanpa fungsi
ini, maka akan sangat sulit untuk menulis sebuah program. Fungsi Loop
(seperti namanya) digunakan untuk mengeksekusi suatu baris kode
berulang-ulang sesuai dengan kondisi yang diberikan. Dalam JavaScript
dikenal beberapa fungsi Loop, yaitu while, do while dan for. Kita akan mengulasnya bersama-sama.
1. while Loop
Loop yang paling simpel adalah while.
Kita hanya membutuhkan parameter kondisi yang jika kondisi tersebut
terpenuhi (true) maka baris kode yang ada di dalam while akan
dieksekusi. Berikut contoh sederhana dari while.
var i = 0;
while (i < 7) {
i++;
console.log(i);
}
note: Cobalah kode di atas dengan menghidupkan console pada web browser. Jangan pernah lupa untuk memberikan iterator di dalam blok perulangan, dalam hal ini adalah i++
2. do .. while Loop
Dengan sintaks yang mirip (dengan tambahan do),
namun memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaannya adalah sintaks
ini akan selalu mengeksekusi blok satu kali pada saat mulai baru
mengecek parameter kondisi untuk melakukan looping. Berikut contohnya.
var i = 7;
do {
i++;
console.log(i);
}
while (i < 7)
Bila kita menjalankan kode di atas, maka akan muncul hasil 8. Meskipun nilai parameter false, looping ini akan tetap menjalankan blok satu kali.
Untuk kedua sintaks di atas jangan pernah lupa untuk membuat iterator (penghitung) dan memberi increment untuk nilai tersebut. Jika tidak, maka akan terjadi infinite loop (perulangan yang tidak terbatas atau tidak akan berhenti)
3. for Loop
Untuk melakukan looping yang lebih kompleks, sangat disarankan untuk memakai sintaks ini. Sintaks ini membutuhkan parameter iterator (penghitung), kondisi, dan incremental. Berikut contoh sederhana.
for (i = 0; i < 10; i++) {
console.log(i);
}
Kode di atas untuk menulis 0-9 ke console. Namun, jika kita ingin
melakukan iterasi untuk elemen dalam Array, kita dapat menggunakan
properti length yang disediakan oleh type data Array. Berikut contohnya.
arrayNama = ['Radithya', 'Javas', 'Nararya'];
for (i = 0; i < arrayNama.length; i++) {
console.log(arrayNama[i]);
}
Cara paling mudah adalah menggunakan for loop sesuai contoh di atas, tapi cara tersebut kurang baik. Karena length
properti dari arrayNama akan di hitung disetiap iterasi. Mungkin hal
ini adalah hal yang sepele untuk sepotong kode seperti di atas, tapi
bila kita bekerja untuk aplikasi yang besar dan iterasi tidak hanya 10
kali, maka hal tersebut bisa memberatkan aplikasi yang kita buat.
Berikut contoh for loop untuk array yang lebih baik.
arrayNama = ['Radithya', 'Javas', 'Nararya'];
for (i = 0, j = arrayNama.length; i < j; i++) {
console.log(arrayNama[i]);
}
4. for .. in Loop
Tidak jauh berbeda dengan for
Loop sebelumnya, jenis loop ini biasanya dipakai untuk menyebutkan
properti dari suatu Objek satu per satu. Berikut adalah contoh
sederhananya.
nama = {
firstName: 'Radithya',
middleName: 'Javas',
lastName: 'Nararya'
};
for (i in nama) {
console.log(i + ' : ' + nama[i]);
}
Bagi yang jarang membaca sintaks JavaScript, pasti heran dengan nama[i].
Mengapa properti dalam Objek pada JavaScript dapat diakses dengan cara
mengakses isi dari Array? Jawabannya bisa dan hal tersebut adalah salah
satu feature dalam JavaScript.
Loop
dalam JavaScript. Banyak yang bisa kita gali dari bahasan ini.
Selanjutnya kita akan mempelajari mengenai Window Object dalam
JavaScript secara detail.
Komentar
Posting Komentar